Definisi LKPD Kurikulum Merdeka

Contoh lkpd kurikulum merdeka – Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam Kurikulum Merdeka merupakan panduan belajar interaktif yang dirancang untuk mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. LKPD ini berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, berbeda dengan LKPD pada kurikulum sebelumnya yang cenderung lebih terstruktur dan berorientasi pada hafalan.
Perbedaan LKPD Kurikulum Merdeka dengan LKPD Kurikulum Sebelumnya
Perbedaan mendasar antara LKPD Kurikulum Merdeka dengan LKPD kurikulum sebelumnya terletak pada pendekatan pembelajarannya. LKPD Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada proses berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta mendorong kreativitas dan kolaborasi peserta didik. Kurikulum sebelumnya cenderung lebih menekankan pada penyampaian materi secara langsung dan latihan soal-soal yang berorientasi pada penghafalan.
- LKPD Kurikulum Merdeka lebih bersifat terbuka dan fleksibel, memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan.
- LKPD Kurikulum Merdeka dirancang untuk merangsang diskusi dan kerja sama antar peserta didik.
- LKPD Kurikulum Merdeka menekankan pada proses pembelajaran, bukan hanya pada hasil akhir.
- LKPD Kurikulum Merdeka mengintegrasikan berbagai macam media pembelajaran, seperti video, gambar, dan simulasi, untuk meningkatkan pemahaman dan daya tarik belajar.
Tujuan Utama Penggunaan LKPD dalam Kurikulum Merdeka
LKPD dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Dengan LKPD, diharapkan peserta didik dapat memahami konsep dengan lebih mendalam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta membangun kemampuan kolaborasi dan komunikasi.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta didik.
- Memfasilitasi kolaborasi dan kerja sama antar peserta didik.
- Meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta didik.
- Menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi pada peserta didik.
- Membantu peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
Struktur dan Format LKPD

LKPD Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan berpusat pada siswa. Pemahaman tentang struktur dan format LKPD akan sangat membantu guru dalam menyusun aktivitas pembelajaran yang efektif.
Struktur Umum LKPD
Struktur umum LKPD Kurikulum Merdeka biasanya terdiri dari beberapa komponen penting. Hal ini bertujuan untuk memastikan aktivitas pembelajaran terarah dan bermakna bagi siswa.
-
Judul LKPD: Memberikan gambaran singkat tentang topik yang akan dipelajari.
-
Petunjuk/Instruksi: Memberikan arahan kepada siswa tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
-
Tujuan Pembelajaran: Menyatakan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan LKPD.
-
Kegiatan Pembelajaran: Merinci aktivitas yang harus dilakukan siswa, seperti kegiatan pengamatan, diskusi, eksperimen, atau pembuatan produk.
-
Sumber Belajar: Mencantumkan referensi atau sumber informasi yang dapat digunakan siswa untuk mempelajari topik yang diberikan.
-
Refleksi: Memberikan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pemahaman dan pengalaman belajar mereka.
-
Penilaian: Menentukan cara dan kriteria penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
Contoh Format LKPD Berdasarkan Mata Pelajaran
Format LKPD dapat disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran. Berikut contoh format LKPD untuk beberapa mata pelajaran:
-
Matematika: Termasuk soal-soal yang mengharuskan siswa menyelesaikan perhitungan, membuktikan rumus, atau menyelesaikan masalah kontekstual. Biasanya terdapat diagram atau gambar yang mendukung pemahaman konsep.
-
IPA: Mengandung kegiatan percobaan, pengamatan, dan analisis data. Termasuk langkah-langkah percobaan yang jelas dan kolom untuk mencatat hasil pengamatan.
-
Bahasa Indonesia: Termasuk kegiatan membaca, menulis, dan berdiskusi. Terdapat teks bacaan yang relevan dan tugas menulis untuk mengembangkan kemampuan siswa.
Elemen Penting dalam LKPD dan Implementasinya
Berikut tabel yang menunjukkan elemen-elemen penting dalam LKPD dan bagaimana cara mengimplementasikannya dalam konteks pembelajaran.
| Elemen | Penjelasan | Contoh Implementasi |
|---|---|---|
| Judul | Singkat, menarik, dan mencerminkan isi LKPD. | “Menemukan Pola Bilangan” |
| Petunjuk | Jelas dan mudah dipahami, mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan siswa. | “Bacalah teks berikut, kemudian jawab pertanyaan di bawahnya.” |
| Tujuan Pembelajaran | Menggunakan kata kerja operasional yang spesifik dan terukur. | “Siswa mampu mengidentifikasi tiga pola bilangan berbeda.” |
| Kegiatan Pembelajaran | Terstruktur, interaktif, dan menantang. | “Buatlah tabel yang menunjukkan pola bilangan yang ditemukan.” |
| Sumber Belajar | Mencakup buku teks, artikel, atau situs web yang relevan. | “Buku Matematika Kelas 7, halaman 50-55” |
| Refleksi | Memberikan ruang bagi siswa untuk merefleksikan pembelajaran. | “Apa yang baru kamu pelajari hari ini? Apa yang masih membuatmu bingung?” |
| Penilaian | Menggunakan rubrik atau kriteria yang jelas untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. | “Beri skor 1-5 untuk setiap aspek jawaban siswa.” |
Aktivitas dan Kegiatan Belajar
Aktivitas belajar dalam LKPD Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong pemahaman mendalam dan penerapan pengetahuan secara praktis. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Contoh Aktivitas Belajar yang Relevan
Berikut beberapa contoh aktivitas belajar yang dapat diterapkan dalam LKPD Kurikulum Merdeka:
- Diskusi kelompok: Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah atau menemukan solusi bersama. Aktivitas ini dapat mendorong komunikasi, kolaborasi, dan berbagi perspektif.
- Praktikum: Siswa melakukan percobaan atau eksperimen untuk mengamati fenomena alam atau menguji hipotesis. Aktivitas ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
- Presentasi: Siswa mempresentasikan hasil penelitian atau temuan mereka di depan kelas. Aktivitas ini melatih kemampuan komunikasi, penyajian, dan kepercayaan diri.
- Penelitian sederhana: Siswa melakukan penelitian sederhana untuk menjawab pertanyaan tertentu yang diidentifikasi bersama. Aktivitas ini melatih keterampilan penelitian, analisis data, dan pengambilan kesimpulan.
- Pembuatan produk: Siswa membuat produk (misalnya, model, poster, video, puisi) yang merepresentasikan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran. Aktivitas ini mendorong kreativitas, inovasi, dan aplikasi pengetahuan.
Merancang Kegiatan Belajar yang Menarik dan Bermakna
Kegiatan belajar yang menarik dan bermakna dalam LKPD dapat dirancang dengan mempertimbangkan beberapa aspek kunci:
- Pentingnya pertanyaan pemantik: Memulai dengan pertanyaan yang menantang dan memotivasi siswa untuk berpikir kritis.
- Keterkaitan dengan konteks nyata: Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa atau isu-isu terkini.
- Pilihan aktivitas yang beragam: Memberikan variasi aktivitas, seperti diskusi, praktikum, presentasi, atau pembuatan produk, untuk memenuhi gaya belajar yang berbeda.
- Keterlibatan aktif siswa: Merancang aktivitas yang mengharuskan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
- Umpan balik yang konstruktif: Memberikan umpan balik yang spesifik dan membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka.
Aktivitas yang Mendorong Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
Aktivitas yang tepat dapat mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Misalnya, kegiatan diskusi kelompok dapat mendorong siswa untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi asumsi, dan mengembangkan solusi yang inovatif.
- Pembuatan peta pikiran: Aktivitas ini dapat membantu siswa untuk mengorganisir ide-ide mereka dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik.
- Pengembangan solusi alternatif: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir di luar kotak dan menemukan berbagai solusi untuk masalah yang diberikan.
- Perdebatan terstruktur: Aktivitas ini dapat melatih siswa untuk mempertahankan argumen mereka dengan alasan yang kuat dan mendengarkan pendapat orang lain dengan toleransi.
Integrasi Teknologi dalam LKPD
Integrasi teknologi dalam LKPD Kurikulum Merdeka menjadi kunci untuk meningkatkan interaktivitas dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan teknologi dapat membuat proses belajar mengajar lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Cara Mengintegrasikan Teknologi dalam LKPD
Integrasi teknologi dalam LKPD dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik materi. Beberapa pendekatan yang efektif meliputi penggunaan simulasi, video pembelajaran, kuis interaktif, dan sumber daya online lainnya. Penting untuk memilih teknologi yang tepat guna dan relevan dengan materi yang diajarkan.
Contoh Platform dan Aplikasi
Terdapat beragam platform dan aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung LKPD. Beberapa contoh yang populer dan mudah diakses antara lain Google Forms untuk membuat kuis interaktif, Quizizz untuk permainan pembelajaran berbasis pertanyaan, dan Canva untuk mendesain materi visual yang menarik. Selain itu, platform video pembelajaran seperti YouTube dan Vimeo dapat digunakan untuk menampilkan video penjelasan atau demonstrasi.
Tabel Contoh Teknologi dan Cara Penggunaannya
| Teknologi | Cara Penggunaan dalam LKPD |
|---|---|
| Google Forms | Membuat kuis interaktif, survei, atau tugas yang dapat dikerjakan secara online. Memudahkan pengumpulan dan evaluasi respon siswa. |
| Quizizz | Membuat sesi kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Membuat sesi belajar lebih menarik dan menantang. |
| Canva | Membuat infografis, poster, atau materi visual lainnya yang menarik untuk mendukung pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. |
| YouTube/Vimeo | Mengintegrasikan video pembelajaran yang relevan dengan materi. Menampilkan contoh, demonstrasi, atau penjelasan yang lebih detail. |
| Aplikasi presentasi (PowerPoint, Google Slides) | Membuat presentasi interaktif yang dilengkapi dengan gambar, video, dan grafik untuk memperkaya materi pembelajaran. |
Prinsip Pengembangan LKPD
LKPD Kurikulum Merdeka menekankan pada pengalaman belajar aktif dan bermakna bagi siswa. Pengembangan LKPD yang baik perlu memperhatikan prinsip-prinsip tertentu agar tujuan pembelajaran dapat tercapai optimal.
Keterlibatan Aktif Siswa
Keterlibatan siswa merupakan kunci keberhasilan pembelajaran melalui LKPD. Siswa tidak hanya sebagai penerima informasi, tetapi juga sebagai pencari dan pembangun pengetahuan. Hal ini mendorong kreativitas dan pemahaman mendalam.
- LKPD harus dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis dan memecahkan masalah.
- Aktivitas dalam LKPD harus menantang namun tetap sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
- Siswa perlu diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman sekelas.
- Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Desain Pembelajaran yang Menyenangkan
LKPD yang baik dirancang agar menarik dan memotivasi siswa untuk belajar. Penggunaan bahasa yang sederhana, ilustrasi yang menarik, dan variasi aktivitas dapat meningkatkan minat belajar.
- Penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Penggunaan gambar, ilustrasi, atau video untuk memperjelas konsep.
- Tersedianya berbagai aktivitas yang bervariasi, seperti eksperimen, simulasi, atau proyek.
- Penyesuaian aktivitas dengan gaya belajar dan minat siswa.
Penilaian yang Bermakna
LKPD harus dilengkapi dengan metode penilaian yang tepat untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa. Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar.
- Penilaian formatif yang berkelanjutan untuk memantau kemajuan belajar siswa.
- Penilaian yang menekankan pada pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan.
- Pemberian umpan balik yang konstruktif dan mendorong perbaikan.
- Penggunaan berbagai teknik penilaian, seperti observasi, wawancara, dan portofolio.
Fleksibel dan Beradaptasi
LKPD yang baik perlu fleksibel dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan karakteristik siswa yang beragam. Penting untuk mempertimbangkan variasi kemampuan dan minat belajar.
- Desain yang dapat diadaptasi untuk berbagai tingkat kemampuan.
- Pemberian kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi topik lebih dalam sesuai minat.
- Fleksibel dalam penggunaan sumber belajar dan aktivitas.
Integrasi Pengetahuan dan Keterampilan
LKPD yang efektif mengintegrasikan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan siswa. Hal ini akan memperkaya pemahaman dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
- Pengintegrasian berbagai mata pelajaran dan bidang ilmu pengetahuan.
- Pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi.
Kesimpulan Poin-poin Pengembangan LKPD
LKPD Kurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran aktif, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa. Prinsip-prinsip di atas sangat penting untuk dikembangkan agar siswa dapat mencapai potensi optimal dalam proses pembelajaran.
Contoh LKPD Kurikulum Merdeka
Berikut disajikan beberapa contoh LKPD Kurikulum Merdeka yang dapat diaplikasikan di kelas. Contoh-contoh ini dirancang untuk berbagai tingkat kemampuan siswa dan mengintegrasikan berbagai keterampilan.
LKPD untuk Mata Pelajaran IPA: Pengamatan Tumbuhan
LKPD ini dirancang untuk siswa kelas 4 SD dan berfokus pada pengamatan siklus hidup tumbuhan. Siswa akan mengamati berbagai tahapan pertumbuhan tumbuhan, mulai dari biji hingga tanaman dewasa. LKPD ini mengasah kemampuan observasi, pengumpulan data, dan pengambilan kesimpulan.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan siklus hidup tumbuhan.
- Kegiatan: Siswa mengamati gambar/video pertumbuhan tumbuhan, mencatat data pengamatan, dan membuat kesimpulan.
- Sumber Belajar: Buku teks IPA, internet, dan berbagai referensi.
- Penilaian: Observasi, aktivitas, dan laporan tertulis.
LKPD untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Menulis Cerita Inspiratif
LKPD ini ditujukan untuk siswa SMP dan mengajak mereka untuk mengembangkan kemampuan menulis cerita inspiratif. Siswa akan berlatih mengolah ide, mengembangkan alur cerita, dan mengasah kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menulis cerita inspiratif dengan alur cerita yang menarik.
- Kegiatan: Brainstorming ide cerita, penyusunan kerangka cerita, penulisan draf cerita, dan revisi.
- Sumber Belajar: Buku cerita, majalah, dan internet.
- Penilaian: Kreativitas, alur cerita, kejelasan isi, dan penggunaan bahasa.
LKPD untuk Mata Pelajaran Matematika: Menyelesaikan Masalah Cerita
LKPD ini disusun untuk siswa SMA dan menekankan kemampuan menyelesaikan masalah cerita dengan menggunakan konsep matematika. Siswa akan berlatih memecahkan masalah sehari-hari dengan menggunakan rumus dan konsep matematika yang telah dipelajari.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menerapkan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah cerita.
- Kegiatan: Membaca dan memahami masalah cerita, mengidentifikasi variabel dan konstanta, merumuskan persamaan atau pertidaksamaan, dan menyelesaikannya.
- Sumber Belajar: Buku teks matematika, contoh kasus, dan internet.
- Penilaian: Ketepatan perhitungan, penggunaan konsep matematika, dan penyajian solusi.
LKPD untuk Mata Pelajaran IPS: Menganalisis Perkembangan Ekonomi
LKPD ini dirancang untuk siswa kelas 11 SMA dan mengajak mereka menganalisis perkembangan ekonomi suatu daerah. Siswa akan berlatih menganalisis data ekonomi, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, dan membuat prediksi perkembangan ekonomi.
| Kompetensi Dasar | Tujuan Pembelajaran |
|---|---|
| Menganalisis perkembangan ekonomi | Siswa mampu menganalisis perkembangan ekonomi suatu daerah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. |
| Menyusun laporan | Siswa mampu menyusun laporan analisis perkembangan ekonomi secara sistematis. |
Penilaian dan Evaluasi LKPD
Penilaian dan evaluasi LKPD merupakan tahapan penting untuk mengetahui tingkat pemahaman dan ketercapaian tujuan pembelajaran siswa. Proses ini harus dirancang dengan cermat agar dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Belajar, Contoh lkpd kurikulum merdeka
Untuk memastikan penilaian akurat dan komprehensif, perlu dijabarkan langkah-langkahnya. Langkah-langkah ini meliputi:
- Perencanaan Penilaian: Menentukan indikator pencapaian pembelajaran yang akan diukur, dan memilih metode penilaian yang sesuai (misalnya, observasi, tes tertulis, portofolio). Perencanaan ini harus selaras dengan tujuan pembelajaran yang tertera dalam LKPD.
- Pengumpulan Data: Mengumpulkan data hasil belajar siswa melalui berbagai metode yang telah direncanakan. Dokumentasi data penting untuk analisis selanjutnya.
- Analisis Data: Menganalisis data hasil belajar siswa untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Analisis ini akan menjadi dasar untuk memberikan umpan balik yang tepat sasaran.
- Interpretasi Hasil: Menterjemahkan hasil analisis data ke dalam pemahaman yang lebih utuh tentang capaian pembelajaran siswa. Interpretasi ini juga mempertimbangkan konteks pembelajaran dan karakteristik siswa.
- Umpan Balik dan Tindak Lanjut: Memberikan umpan balik kepada siswa berdasarkan hasil penilaian. Umpan balik ini harus bersifat konstruktif dan mendorong siswa untuk terus belajar. Tindak lanjut perlu dilakukan, misalnya dengan remedial bagi siswa yang belum mencapai target.
Pengukuran Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Ketercapaian tujuan pembelajaran dapat diukur dengan membandingkan hasil penilaian dengan indikator-indiktor pencapaian yang telah ditetapkan dalam LKPD. Pengukuran ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti:
- Observasi: Mengamati kinerja siswa selama mengerjakan LKPD, menilai partisipasi, dan memahami pemahaman konseptual.
- Tes Tertulis: Menggunakan soal-soal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mengukur pemahaman siswa secara lebih formal.
- Portofolio: Mengumpulkan dan menganalisis berbagai produk yang dihasilkan siswa selama mengerjakan LKPD, seperti hasil karya, laporan, dan refleksi. Ini memungkinkan evaluasi proses pembelajaran.
Contoh Rubrik Penilaian
Berikut contoh rubrik penilaian untuk aktivitas diskusi dalam LKPD:
| Aspek | Skor 1 (Rendah) | Skor 2 (Sedang) | Skor 3 (Tinggi) |
|---|---|---|---|
| Kontribusi dalam Diskusi | Tidak aktif dalam diskusi, tidak memberikan ide/pendapat. | Terlibat dalam diskusi, tetapi kontribusinya masih terbatas. | Aktif dalam diskusi, memberikan ide/pendapat yang relevan dan konstruktif. |
| Keaktifan | Tidak aktif dalam diskusi | Terlibat dalam diskusi, namun tidak konsisten | Aktif dan konsisten dalam diskusi |
| Pemahaman Konsep | Menunjukkan pemahaman konsep yang sangat terbatas. | Menunjukkan pemahaman konsep yang cukup baik, tetapi masih terdapat beberapa kekurangan. | Menunjukkan pemahaman konsep yang baik dan dapat menjelaskan dengan lugas. |
Rubrik ini dapat dimodifikasi sesuai dengan jenis aktivitas dan tujuan pembelajaran yang ada di LKPD.
Keterkaitan LKPD dengan Profil Pelajar Pancasila: Contoh Lkpd Kurikulum Merdeka
LKPD Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yang meliputi sembilan kompetensi kunci. LKPD yang baik akan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan karakter-karakter tersebut secara holistik.
Pengembangan Karakter Profil Pelajar Pancasila melalui LKPD
LKPD dapat menjadi alat efektif untuk mendorong pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila. Dengan merancang kegiatan belajar yang tepat, guru dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik. LKPD yang baik juga akan mendorong siswa untuk berempati, bergotong royong, dan menghargai keberagaman.
Elemen-Elemen LKPD dan Kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila
Berikut ini tabel yang menghubungkan elemen-elemen LKPD dengan aspek Profil Pelajar Pancasila. Perhatikan bagaimana setiap elemen LKPD dapat berkontribusi pada pengembangan karakter tertentu.
| Elemen LKPD | Aspek Profil Pelajar Pancasila | Penjelasan |
|---|---|---|
| Tujuan Pembelajaran | Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global | Tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan jelas akan membantu siswa memahami apa yang ingin dicapai dan mendorong mereka untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan karakter dapat menjadi penuntun dalam setiap aktivitas. |
| Pertanyaan Pemantik | Berpikir Kritis, Kreatif, Berkomunikasi | Pertanyaan pemantik yang menantang dan menggugah rasa ingin tahu akan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mencari solusi kreatif. Pertanyaan ini juga dapat memotivasi mereka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan temannya. |
| Kegiatan/Aktivitas | Berpikir Kritis, Kreatif, Berkolaborasi, Berkomunikasi, Mandiri, Bergotong Royong | Kegiatan dalam LKPD dirancang sedemikian rupa sehingga mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan menyelesaikan masalah secara kolaboratif. Aktivitas yang menantang akan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi. |
| Sumber Belajar | Mandiri, Berkebinekaan Global | Sumber belajar yang bervariasi dan beragam akan mendorong siswa untuk lebih mandiri dalam mencari informasi dan memperluas wawasan mereka. Sumber belajar yang mencerminkan keberagaman budaya akan memperkaya pemahaman siswa tentang keberagaman global. |
| Penilaian | Berpikir Kritis, Berkomunikasi, Mandiri, Berempati | Sistem penilaian yang komprehensif akan membantu guru untuk mengukur kemampuan dan karakter siswa secara utuh. Penilaian yang berfokus pada proses dan produk pembelajaran akan mendorong siswa untuk lebih bertanggung jawab dan berempati terhadap sesama. |
FAQ Terpadu
Apa perbedaan utama LKPD Kurikulum Merdeka dengan LKPD sebelumnya?
LKPD Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pembelajaran aktif, berpusat pada siswa, dan mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, LKPD ini juga lebih fleksibel dalam struktur dan format, dan mendorong integrasi teknologi.
Bagaimana cara mengintegrasikan teknologi dalam LKPD?
Teknologi dapat diintegrasikan dengan memanfaatkan platform atau aplikasi seperti Google Classroom, Quizizz, dan sebagainya. Guru dapat menggunakan teknologi untuk membuat simulasi, presentasi interaktif, atau aktivitas belajar daring.
Apa saja prinsip-prinsip penting dalam pengembangan LKPD Kurikulum Merdeka?
Prinsip-prinsip pentingnya adalah keterlibatan aktif siswa, mendorong berpikir kritis dan kreatif, serta mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. LKPD juga harus relevan dengan Profil Pelajar Pancasila.